Jika memungkinkan berangkat, dia akan diantar keluarganya untuk berangkat menuju Pulau Jawa. Apabila kondisi membaik maka status kapal karantina akan dicabut dan apabila kondisi masih belum membaik maka status karantina akan diperpanjang selama 14 hari selanjutnya. Saat ini, kapal dinyatakan dalam karantina untuk dilakukan kegiatan contact tracing dan kegiatan karantina di kapal berupa disinfeksi. Alur pembagiannya, masyarakat dipersilakan cuci tangan dan harus memakai masker, kemudian antre dengan menjaga jarak, dan saat gilirannya dipersilakan memberikan kupon yang sudah dibagikan oleh petugas.
Jika harus mememerlukan tambahan dana, bisa melakukan rasionalisasi atauy realokasi anggaran dari program yang kurang prioritas. “Bupati dan Walikota juga diminta Mendagri melakukan percepatan evaluasi APBD Desa yang belum menetapkan Perdes mengenai APB Des,” beber Jubir Pemprov Kaltim ini. “Masa transisi bukan menjadi alasan, kita harus segera merealisasikan pembangunan di Kubar melalui optimalisasi serapan fisik dan keuangan. Apalagi ini sudah memasuki triwulan kedua, Harus bertindak cepat dan melakukan penyesuaian,” ungkapnya. Total 4.818 orang yang diperiksa selama lima hari itu, rata-rata dari warga yang berdomisili , di wilayah Kabupaten Kubar dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Berikut Warga yang berstatus kontak erat dari pasien terkontaminasi positif Covid-19, wajib melakukan karantina mandiri selama 5 hari. Dilanjutkan pemeriksaan tes RT-PCR oleh pemerintah atau karantian mandiri selama 14 hari bagi yang tidak tes RT-PCR. Noer memberi contoh salah satu perusahaan kubar besar di Kaltim yang melaksanakan penandatanganan komitmen kerja sama, yakni PT Pupuk Kalimantan Timur . “PPM dilaksanakan PT GBU yaitu pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, pendapatan riil, sosial budaya, penguatan kelembagaan, lingkungan dan infrastruktur,” jelas Belly.
Diketahui, penetapan status kapal dalam karantina diberlakukan selama 14 hari ke depan. Kondisi menyesuaikan perkembangan kondisi kesehatan 20 ABK terkonfirmasi Covid-19. “Kita lakukan tindakan pengamanan berupa kapal dinyatakan dalam Karantina. Sehingga belum boleh ada aktifitas bongkar muat. ABK yang positif dengan keadaan umum baik, serta melakukan isolasi mandiri di kapal,” tegasnya. Temuan itu, setelah dilakukan pemeriksaan kapal asal Vietnam itu di perairan muara Berau, Kukar. Ia juga menjelaskan bahwa imbauan-imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkumpul pada suatau kerumunan, gaya hidup sehat, terus disampaikan lewat sosial media dan juga saat anggota di lapangan.
Serta memanjadkan do’a bersama untuk kesehatan, keselamatan, semoga wabah virus Covid-19 cepat berlalu dari bangsa dan negara kita Indonesia dan dunia,” tulis SE tersebut. Berikut sejumlah kegiatan pada fasilitas umum yang ditiadakan sementara. Seperti tempat wisata, kegiatan seni budaya dan sosial kemasyarakatan, resepsi pernikahan, seminar dan rapat-rapat umum.
Harapan Indonesia menjadi negara pertama yang keluar dari pandemi COVID-19. Data harian sebaran COVID-19 per 24 Desember 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak. Tantangan mencapai herd immunity dan merespons kemunculan varian COVID-19. Hal itu terbukti dari jumlah target vaksin yang ditentukan justru lebih banyak pesertanya.
Iqbal merasa terhormat diberikan kesempatan itu, dia menceritakan bahwa, awal tercetusnya gagasan itu setelah dirinya diajak jalan-jalan ke tempat itu oleh Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga. Sejauh ini, penggunaan masker, vaksinasi dan menjaga jarak menjadi upaya ampuh untuk mencegah penularan. “Kami akan mengupayakan memasang rambu atau papan pemberitahuan untuk berhati-hati di Jalan berlubang,” tandasnya.
Tetap makan makanan bergizi dan yang paling penting rajin cuci tangan menggunakan air mengalir bahkan menggunakan hand sanitizer atau antiseptik. Pertama sejalan dengan upaya pemerintah memperketat dan membatasi mobilitas masyarakat, maka perusahaan yang berencana mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah, agar menunda jadwal kegiatan dimaksud sampai dengan akhir masa diberlakukannya PPKM Level IV. Sementara itu, Kementerian Kesehatan selaku penanggungjawab dan pelaksana program vaksinasi nasional menyebutkan, capaian untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 500 ribu orang.
Oleh karena itu penggunaan aplikasi dan teknologi informasi ditambah pengecekan manual akan diberlakukan. Sehingga kita yakin masyarakat atau pelaku perjalanan internasional tetap berada di tempat,” ujar eks Kabareskrim Polri itu. Mantan Kapolda Banten ini menekankan, kepada seluruh petugas atau pihak terkait, untuk benar-benar memastikan bahwa masyarakat yang menjadi pelaku perjalanan internasional harus diwajibkan menjalani karantina selama 10 hari.
Ia menyebut, vaksinasi memang menjadi langkah utama untuk pencegahan COVID-19. Sehingga ketika terpapar pun, gejalan yang dirasakan tidak terlalu berat. Sigit memastikan, siapapun pihak yang melakukan pelanggaran terkait dengan aturan masa karantina ini, akan diberikan sanksi tegas. Menurut Sigit, semua hal itu dilakukan demi kepentingan keselamatan masyarakat Indonesia dari virus Covid-19. Pengalaman 21 bulan menghadapi Covid-19, seharusnya tidak menghantui kita untuk bergerak melawan atau menumbuhkan kewaspadaan sejak dini.
Mereka yang diisolasi itu, kata Yacob, penanganannya sesuai protokol kesehatan, yakni diperlakukan dengan baik, disediakan makanan tiga kali sehari , dan setiap jam 10 pagi serta jam 3 sore disediakan snack juga diberikan vitamin. Ia mengimbau masyarakat tidak menyebarkan hoaks terkait vaksin covid-19 bagi anak-anak tersebut. Selain untuk terus menjaga ketahanan imun, juga bisa jadi antisipasi dari varian virus covid-19 lainnya, termasuk Omicron yang belakangan mengancam. Jangan sampai upaya pemerintah dari tim Satgas Covid-19 Kubar sia-sia menekan angka penyebaran ini,” paparnya. SENDAWAR–Kasus positif corona menambah zona merah di wilayah Kutai Barat . Hingga Senin (5/7), sudah puluhan orang yang teridentifikasi positif Covid-19.
Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tentu sangat berpengaruh terhadap segala sektor, termasuk perekonomian dan kehidupan sosial dalam masyarakat. Namun, semua itu perlu digarisbawahi bahwa apa pun yang dilakukan pemerintah adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyatnya, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Hingga kini, pemerintah pusat maupun daerah tetap memberlakukan social distancing dan physical distanting. Itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona yang kini terus menebar. Tidak dipungkiri, arahan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona membuat banyak orang bingung mau melakukan apa. Jenuh karena diminta untuk berdiam di rumah, tapi risiko terinfeksi virus yang sedang menjangkiti seluruh dunia itu menjadi pikiran.
Namun karena pasien membutuhkan pertolongan darurat, maka siapapun petugas terdekat wajib memberi bantuan. Pasien tersebut telah dilakukan penanganan pertama disini untuk perbaikan keadaan dengan memberikan oksigen dan mengukur saturasinya. Namun kadis Kesehatan yang merasa terlalu lama langsung meminta mobil ambulance dari kabupaten untuk menjemput pasien. Untuk sopir dan kernet kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya dikecualikan dari ketentuan memiliki kartu vaksin. Sektor yang diperbolehkan beroperasi 100 % adalah kegiatan pelayanan umum yang bersifat darurat, dan sektor yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat.
Jika bisa melompat ke zona hijau, Kubar akan mendampingi Kabupaten Mahakam Ulu yang sudah lebih dulu menyandang daerah bebas atau aman dari serbuan Covid-19. “Pemkab Kubar juga akan melakukan bertemu dengan masyarakat Kecamatan Melak, ini atas permintaan masyarakat Melak tentang shelter yang mereka gunakan,” tambahnya. Pemkab meminta untuk masyarakat yang beraktivitas di tempat tersebut agar bekerja sama untuk dapat mengikuti rapid tes ini. Untuk itu, Edyanto meminta seluruh lapisan masyarakat dan aparatur di Kubar untuk patuh dan disiplin menjalankan protokol Kesehatan . “Asalkan kita, selalu patuh dan disiplin menerapkan prokes,” tegas Edyanto.
Yakni tambahan penghasilan berupa uang untuk meningkatkan semangat kerja dengan risiko tinggi yang dihadapi saat ini. Meski sudah menjadi tanggung jawab selaku tenaga kesehatan, tugas mereka bertambah di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Guna pencegahan menyebar luasnya Virus Covid-19 atau yang lazim disebut virus Corona di Kabupaten Kutai Barat, Bandar Udara Melalan Sendawar melakukan screening kesehatan terhadap penumpang pesawat dari maupun tujuan Kubar. Menteri Dalam Negeri sudah menerbitkan Inmengari terkait pemberlakukan PPKM Level 4 Covid 19 di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Inilah dasar kita melakukan pengetatan melalui posko posko yang ada di perbatasan. Untuk itu kami menghimbau kepada perusahaan yang ada di Kubar untuk dapat kiranya melakukan pergantian shief kerja harus mematuhi SOP yang sudah ditetapkan. Untuk karyawan pengganti harus dilakukan swab test terlebih dahulu dan bukan sudah masuk Kubar baru di lakukan testnya. Yang mana diketahui kasus positif Covid-19 di kabupaten ini berasal dari cluster Motoris Speed Boat Kubar-Mahulu.
Untuk PPM di bidang infrastruktur, PT GBU akan membangun akses jalan ke sentra pertanian. “Tujuan akhir program ini untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pendidikan bagi masyarakat Kutai Barat,” jelas Belly. Sugiyarta menambahkan pihaknya berharap kerjasama dengan PT GBU dan Unmul dapat lebih luas lagi di dunia pendidikan. Tak hanya penyaluran beasiswa namun juga dalam bidang lainnya yakni penelitian dan pengabdian masyarakat.
Tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kutai Barat kembali melakukan penertiban terhadap pedagang berjualan di wilayah Ibu Kota Sendawar. “PKT akan terus berperan aktif dan berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat di berbagai sektor, sehingga peran Perusahaan semakin berdampak dan memberikan manfaat maksimal terhadap pembangunan dan kesejahteraan di Kaltim. PKT juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengikuti program vaksinasi karena vaksin ini aman dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19,” kata Rahmad.
