Tampilkan postingan dengan label pencabutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pencabutan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Januari 2022

Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara

Ditinjau dari sejarah Indonesia kuno, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah prasasti yang ditulis diatas yupa yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa. Berdasarkan paleografinya, tulisan tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi. Seiring dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit pada paruh kedua abad ke-16 lantaran serangan dari Kesultanan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, pengaruh Hindu di Kerajaan Kutai Kartanegara pun ikut meluruh.

Pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan A.M. Salehuddin mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah Samarinda saja.

Berbagai atraksi kesenian daerah hingga mancanegara membuat seremoni pembukaan Erau International Folk Art Festival di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (22/07) siang, jadi … Teknologi telah mendorong aliran informasi yang sangat deras. Informasi yang berkualitas pun bercampur dengan informasi palsu tanpa mutu. Republika.id bergiat untuk terus memandu umat pada sumber literasi yang kredibel. Mari menjadi bagian dari ikhtiar menjaga umat dari informasi sesat melalui gerakan “Literasi Umat”. Lepas dari perdebatan siapakah penguasa Kutai pertama yang bersyahadat, dakwah Islam berkembang pesat sejak era Mahkota.

Setelah beberapa hari di perairan Tenggarong, Murray melepaskan tembakan meriam ke arah istana dan dibalas oleh pasukan kerajaan Kutai. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut lepas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk di antara yang tewas tersebut. Pada permulaan abad ke-18, raja Kutai mengizinkan orang-orang Bugis untuk mendirikan permukiman di wilayahnya secara terbatas di dekat muara Sungai Mahakam.

“Kita ajukan tahun 2018 lalu dan tahun 2020 SK Hutan Desa dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan keluar,” kata Anton Suparto , warga Desa Genting Tanah saat ditemui di rumahnya akhir Bulan Mei 2021 lalu. Hulu Sungai Mahakam merupakan kawasan dataran rendah. Dataran rendah juga dapat disebut sebagai dataran aluvial.

Rendi menyebut hal ini sebagai salah bentuk inovasi warga di daerah yang dipimpinnya. Hutan desa ini dikelola untuk menyelamatkan ekosistem sumber mata pencaharian warga setempat. Cara ini dianggap jitu untuk memastikan tidak ada hutan yang dirambah. Dua warga Kabupatan Kutai Kartanegara saat hendak memasuki kawasan hutan melalui sungai kecil yang jernih. Irwan menyebut, dengan selesainya pembangunan ruas jalan tanah datar ini dapat menuntaskan banyak masalah. Ada pemandangan menarik di tepian sungai Tenggarong setiap pagi selama berlangsungnya pesta adat Erau.

Di Samarinda, acara syukuran atas berakhirnya zaman Jepang dilakukan warga dan tokoh-tokoh setempat. Momen itu bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri pada 1945 M. Akhirnya, raja Kutai itu meminta Habib untuk datang ke istananya.

Namun Sultan A.M. Salehuddin hanya mengizinkan Murray untuk berdagang di wilayah Samarinda saja. Murray yang datang ke Kutai untuk berdagang itu meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Dokumentasi bentuk istana Sultan Kutai hanya ada pada masa pemerintahan Sultan A.M. Sulaiman yang kala itu beribu kota di Tenggarong, setelah para penjelajah Eropa melakukan ekspedisi ke pedalaman Mahakam pada abad ke-18. Carl Bock, seorang penjelajah berkebangsaan Norwegia yang melakukan ekspedisi Mahakam pada tahun 1879 sempat membuat ilustrasi pendopo istana Sultan A.M. Sulaiman.

Ratusan warga tumpah ruah untuk membeli jajak alias jajanan khas Kutai … Menurut rencana, Erau bertajuk Pelas Benua Etam ini akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 8 Juli … Kemeriahan jelang dimulainya perhelatan Erau 2012 semakin terasa di kota Tenggarong.

“Cara terbaik menyejahterakan nelayan di desa ini yakni menjaga dan merawat hutan,” ujar Anton. Perjuangan Anton Suparto dan kawan-kawan selama dua tahun untuk mengubah status kawasan hutan kini berbuah manis. Hal ini berdampak pada kesejahteraan nelayan di desanya yang semakin meningkat.

Tidak hanya di lingkungan istana, perannya juga sangat signifikan di tengah masyarakat. Ulama ini berlaku sebagai seorang guru utama bagi penduduk Kesultanan Kutai. Pada tahun 1936, kedaton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan digantikan dengan bangunan beton yang lebih kokoh. Untuk sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kemudian menempati kedaton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan kedaton baru ini dilaksanakan oleh HBM Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Dibutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan istana ini.

Tahun 1936, Sultan A.M. Parikesit mendirikan istana baru yang megah dan kokoh yang terbuat dari bahan beton. Dalam kurun waktu satu tahun, istana tersebut selesai dibangun. Tanggal 27 Desember 1949 seiring pengakuan kedaulatan Indonesia dari Belanda, wilayah Kesultanan Kutai Kertanegara tergabung dalam Republik Indonesia Serikat, lalu menjadi Daerah Istimewa Kutai setingkat kabupaten. Dua tahun berselang, ia merebut kembali takhta yang menjadi haknya dengan bantuan para pengikut ayahnya dan orang-orang Bugis dari Kesultanan Wajo. Sebutan Kabupaten kukar ini merupakan usulan dari Presiden RI Abdurrahman Wahid ketika membuka Munas I Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Tenggarong pada tahun 2000.

Kini mereka sedang membangun branding untuk mengenalkan biji kopi hasil produksi mereka. Upaya pengemasan hingga hilirisasi produk sedang diupayakan bersama, baik oleh kelompok tani kebun kopi, Pemerintah Desa Jongon Jaya, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. “Jadi untuk Desa Jonggon Jaya, warga kami menanam pohon itu sejak tahun 1983. Kemudian ada juga jenis Liberica,” kata Kholil saat berbincang dengan liputan6.com di salah satu kebun kopi milik warganya, Jumat, 19 November 2021, lalu. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat mendukung langkah yang diambil setiap desa untuk menjaga hutannya. Sebab dengan inisiasi warga sebagai desa, hutan akan terjaga dengan baik.

Muhammad Kholil sangat yakin, kopi yang tumbuh dari hasil revitasasi dan pengembangan kebun kopi akan jadi pemasukan utama warga desanya di masa depan. Dia memprediksi, dalam 20 tahun ke depan, kopi akan jadi salah satu produk utama dan unggulan di desanya. Seiring waktu, sambungnya, karena harga kopi terus turun dan nilai keekonomisannya rendah, warga kemudian menebang pohon kopi dan menggantinya dengan tanaman lain.

Perpindahan ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh kenangan pahit masa pemerintahan Aji Kado dan Pemarangan dianggap telah kehilangan tuahnya. Aji Imbut dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibu kota Kesultanan Kutai Kertanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782. Nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, lama-kelamaan Tangga Arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong dan tetap bertahan hingga kini.

Pesanan dalam bentuk green bean juga sudah antre untuk disiapkan dari desa Jonggon Jaya ini. Perlahan tapi pasti, kebun kopi di desa tersebut kini menjadi penopang utama pendapatan warga yang sebelumnya hanya dijadikan tanaman tumpeng sari. Bukan tanpa ancaman, hutan desa ini nyaris dirambah oleh perkebunan kelapa sawit.

Permukiman mereka ini terletak di antara dua dataran rendah. Kelak, daerah ini lebih dikenal dengan sebutan Samarinda. “Melalui aplikasi ini, semua proses transaksi keuangan daerah ke depannya akan direkam dan terintegrasi dengan sistem perbankan,” ujarnya. Jika Anda suatu saat berkunjung ke kota itu, sempatkanlah diri Anda untuk menengok bukti kebesaran dari kerajaan kutai. 2.000, saya telah berhasil menikmati bukti eksotika masa lampau dengan melihat beberapa penginggalan kerajaan kutai.

Daerah Swapraja Kutai diubah menjadi Daerah Istimewa Kutai yang merupakan daerah otonom/daerah istimewa setingkat kabupaten berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953. Keris Bukit memiliki hubungan yang sangat erat dengan permaisuri Aji Putri Karang Melenu. Permaisuri Aji Putri Karang Melenu tersebut bukan hanya seorang istri dari Raja Kutai Kartanegara semata namun juga pemilik dari Keris Bukit tersebut. Di bagian gagang pedang tersebut terdapat ukiran seekor binatang harimau yang sedang bersiap-siap untuk menerkam musuhnya. Sedangkan ujung sarung pedang dihiasi oleh ukiran seekor binatang buaya.Pedang Sultan Kutai masih ada dan terjaga hingga saat ini. Pedang ini dapat ditemukan di Museum Nasinal Jakarta.

Habib Muhammad Bin Yahya, Sang Mufti Kutai Kartanegara

Daerah Swapraja Kutai diubah menjadi Daerah Istimewa Kutai yang merupakan daerah otonom/daerah istimewa setingkat kabupaten berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953. Keris Bukit memiliki hubungan yang sangat erat dengan permaisuri Aji Putri Karang Melenu. Permaisuri Aji Putri Karang Melenu tersebut bukan hanya seorang istri dari Raja Kutai Kartanegara semata namun juga pemilik dari Keris Bukit tersebut. Di bagian gagang pedang tersebut terdapat ukiran seekor binatang harimau yang sedang bersiap-siap untuk menerkam musuhnya. Sedangkan ujung sarung pedang dihiasi oleh ukiran seekor binatang buaya.Pedang Sultan Kutai masih ada dan terjaga hingga saat ini. Pedang ini dapat ditemukan di Museum Nasinal Jakarta.

Hal ini dibuktikan dengan kesediaan masyarakat Kutai yangmenerima dan mengadaptasi budaya luar ke dalam kehidupan masyarakat. Jika pengembangan kawasan ini sukses dan berhasil menjadi produsen kopi, Kabupaten Kutai Kartanegara sedang berusaha agar kopi produksi mereka dikenal lebih luas. Upaya membangun branding sedang dilakukan misalnya dengan membuat kemasan dan tidak dijual secara grosir.

“Alhamdulillah luwak ada tapi tidak signifikan jumlahnya. Nanti ada kemungkinan luwak itu bisa jadi bagian dari budidaya karena mudah menangkapnya dan kita tangkarkan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” kata Kholil. “Pemkab Kutai Kartanegara juga punya komitmen yang sama dengan warganya menerapkan pembangunan berbasis lestari, konservasi, dan keseimbangan alam,” papar Rendi. “Kita sudah punya rencana untuk memetakan untuk membagi kawasan hutan. Ada untuk kawasan utama, kawasan penyangga, dan kawasan aktivitas warga,” sebutnya.

Muhammad Kholil sangat yakin, kopi yang tumbuh dari hasil revitasasi dan pengembangan kebun kopi akan jadi pemasukan utama warga desanya di masa depan. Dia memprediksi, dalam 20 tahun ke depan, kopi akan jadi salah satu produk utama dan unggulan di desanya. Seiring waktu, sambungnya, karena harga kopi terus turun dan nilai keekonomisannya rendah, warga kemudian menebang pohon kopi dan menggantinya dengan tanaman lain.

Yupa mempunyai 3 fungsi utama, yaitu sebagai prasasti, tiang pengikat hewan untuk upacara korban keagamaan, dan lambang kebesaran raja. Rencananya, pembangunan pabrik untuk hilirisasi produk jahe dan kopi akan dilakukan tak lama lagi. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanagera juga sudah memasukkan kopi sebagai komoditi unggulan lokal sehingga perkembangannya selalu masuk dalam rencana pemerintah daerah. Karena baru tahap revitalasasi, kebun kopi yang berproduksi di desa Jonggon Jaya ini baru sekitar 3 hektar untuk jenis robusta.

Di Samarinda, acara syukuran atas berakhirnya zaman Jepang dilakukan warga dan tokoh-tokoh setempat. Momen itu bertepatan kukar dengan hari kedua Idul Fitri pada 1945 M. Akhirnya, raja Kutai itu meminta Habib untuk datang ke istananya.

“Cara terbaik menyejahterakan nelayan di desa ini yakni menjaga dan merawat hutan,” ujar Anton. Perjuangan Anton Suparto dan kawan-kawan selama dua tahun untuk mengubah status kawasan hutan kini berbuah manis. Hal ini berdampak pada kesejahteraan nelayan di desanya yang semakin meningkat.

Untuk memeriahkan pesta adat Erau 2011, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menggelar Lomba Masak Serba Ikan yang diikuti perwakilan dari … Tim dayung asal Kabupaten Kutai Barat tampil mendominasi dalam Lomba Perahu Naga Erau 2012 yang berakhir Jum’at (06/07) kemarin di perairan sungai Mahakam, Tenggarong. Upacara pembukaan Erau Adat Pelas Benua dan International Folklore & Art Festival di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, berlangsung meriah, Minggu (30/06) kemarin. Jumlah delegasi mancanegara yang bakal menyemarakkan gelaran Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival di kota Tenggarong dipastikan berjumlah 13 negara, diluar …

Begitu menjadi Muslim, dia memerintahkan pembangunan masjid sebagai pusat penyebaran Islam di Kutai. Dia mendidik putranya, Aji Batara Agung Paduka Nirta, untuk menjadi pengikut Islam yang taat. Pengaruh Islam di Kutai diduga bermula dari ekspansi yang dilakukan Kerajaan Banjarmasin. Bagaimanapun, syiar agama ini dapat dilacak sejak penyebaran dakwah Islam oleh para mubaligh yang datang dari Sumatra atau Tanah Melayu.

Istana Sultan Kutai pada masa itu terbuat dari kayu ulin dengan bentuk yang cukup sederhana. Aji Muhammad Idris merupakan raja Kutai Kertanegara pertama yang memakai gelar Sultan sebagai upaya melepaskan diri dari dominasi Sultan Banjar yang berada dalam pengaruh VOC. Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan menantu dari Sultan Wajo La Madukelleng berangkat ke tanah Wajo, Sulawesi Selatan untuk turut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis. Pemerintahan Kesultanan Kutai Kertanegara untuk sementara dipegang oleh Dewan Perwalian. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia megubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya mejadi raja, sehingga pergantian raja dilakukan secara turun temurun. Kerajaan Kutai diperkirakan berdiri pada abad ke-5 Masehi, ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah Yupa yang ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang berasal dari India yang sudah mengenal Hindu.

Pengembangan kopi dan jahe tentu akan sangat menarik jika dilakukan hilirisasi produk keduanya. Keuntungan lain dari penanaman kopi ini di Desa Jonggon Jaya adalah tidak ada hama yang berarti. Hanya ada binatang luwak yang kadang datang memakan biji kopi namun jumlahnya tidak signifikan. Sejak tahun 2018 lalu Ketika pekebun kopi di Desa Jonggon Jaya mulai aktif merawat kebun kopinya, produksi kopi di desa ini selalu terserap oleh pasar. Harganya pun kompetitif dan menguntungkan pekebun kopi. Kholil mengakui, pesanan kopi meningkat sejak tahun 2018 silam.

Dimulainya Erau Adat Kutai ini ditandai dengan dilaksanakannya upacara adat Mendirikan Ayu di Keraton Kutai Kartanegara atau Museum … Acara makan-makan bersama sambil Beseprah dalam rangka menyemarakkan pesta adat Erau kembali digelar untuk kelima kalinya di Tenggarong, Rabu (10/06) pagi kemarin. Sang sultan juga mengangkat menantunya itu sebagai mufti kerajaan. Selama mengemban jabatan ini, Habib Tenggarong digelari Raden Syarif yang juga sebagai pengakuan bahwa dirinya adalah zurriyat Rasulullah SAW. Selama mengemban jabatan ini, Habib Tenggarong digelari Raden Syarif.

Di mana saat waktu pengecatan dilakukan maka pihaknya akan menutup sementara jembatan tersebut. Pihaknya juga melakukan perbaikan terhadapa ekspansi joint atau besi plat sambungan jalan jembatan. Di mana perawatan jembatan tersebut ditargetkan pekerjaannya hingga 38 hari kalender. “Penuntasan rekonstruksi ulang dengan rigid jalan ini juga dibarengi dengan sistem drainase kiri kanan jalan serta shortcut langsung ke Sungai Karang Mumus sebagai solusi banjir jalan nasional tersebut,” tegas pria kelahiran Sangkulirang ini.

Untuk keempat kalinya, pesta adat Erau dimeriahkan dengan acara makan-makan Beseprah. Acara makan bersama sambil duduk bersila dan berhadap-hadapan ini digelar Rabu (18/06) pagi kemarin … Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival kembali dimeriahkan dengan acara makan Beseprah yang digelar di Jalan Monumen Timur-Jalan Mulawarman, Tenggarong, Rabu … Aji Imbut gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782.

Rendi menyebut hal ini sebagai salah bentuk inovasi warga di daerah yang dipimpinnya. Hutan desa ini dikelola untuk menyelamatkan ekosistem sumber mata pencaharian warga setempat. Cara ini dianggap jitu untuk memastikan tidak ada hutan yang dirambah. Dua warga Kabupatan Kutai Kartanegara saat hendak memasuki kawasan hutan melalui sungai kecil yang jernih. Irwan menyebut, dengan selesainya pembangunan ruas jalan tanah datar ini dapat menuntaskan banyak masalah. Ada pemandangan menarik di tepian sungai Tenggarong setiap pagi selama berlangsungnya pesta adat Erau.

Dalam rangka menyemarakkan pesta adat Erau 2010 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-65, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara bakal menggelar sejumlah lomba bagi para … Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam pesta adat Erau adalah adat Belimbur atau siram-siraman air yang dilakukan setelah ritual Mengulur Naga. Selain membuka Erau 2012, Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar juga membuka kegiatan Expo Erau yang terletak di lapangan parkir Stadion Rondong … Di puncak penyelenggaran Erau Pelas Benua Etam 2012, Belimbur atau adat siram-siraman air menjadi tradisi yang sangat dinanti-nanti dan melibatkan kalangan masyarakat secara luas. Keunikan pesta adat Erau ternyata mendapat perhatian serius dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk dijadikan sebagai salah satu wisata andalan … Setelah sekian lama dinanti, pihak panitia akhirnya mengumumkan para pemenang Lomba Foto Erau 2012.

Seremoni pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival yang digelar di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (21/08) siang, berlangsung semarak dan … Pesta adat Erau yang digarap tiap tahun oleh Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura bekerjasama dengan Pemkab Kutai Kartanegara mendapat pengakuan nasional dalam dua hari berturut-turut. Tak terasa, tinggal 10 hari pesta adat Erau dan International Folk Art Festival akan dihelat di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival secara resmi dibuka Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Hamonangan Laoly, Minggu (23/07) siang, di …

Komisi V Dpr Sidak Jalan Ruas Tanah Datar Kutai Kartanegara, Sebut Dapat Digunakan Tahun 2023

Pesta adat Erau memang kental dengan atraksi seni budaya. Selain menampilkan budaya Keraton Kutai yang sakral atau pun kesenian rakyat Kutai, adat budaya masyarakat pedalaman … Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai tahun ini dimeriahkan dengan acara makan bersama yang dalam tradisi masyarakat Kutai di masa lalu disebut Beseprah. Untuk menyemarakkan Erau Pelas Benua Etam 2012, masyarakat suku Dayak Benuaq yang tergabung dalam kelompok Pokan Takaq Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, menggelar upacara adat Tota …

Selama hutan sehat, rantai makanan akan berjalan dengan baik. Sehingga hewan penghuni hutan salahsatunya orangutan, tidak akan menampakkan diri di pemukiman dan mengganggu manusia. Untuk menuju hutan desa, kita harus menggunakan perahu menyusuri Sungai Belayan sekira 15 menit. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Luah Tanjung sekira 30 menit. Pengelolaan hutan menjadi hutan desa di daerah tersebut, tidak memberatkan warga. Hal ini justru membuat warga merasa senang karena merasa bahwa ini adalah solusi terbaik bagi mereka.

Beruntung warga sigap sehingga upaya itu bisa digagalkan. Anton memastikan, keberadaan hutan harus digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan warga desa. Di tepi hutan menjadi kawasan aktivitas warga untuk berkebun maupun budidaya perikanan. Dengan diubahnya status kawasan hutan menjadi hutan desa, sebagaian warga beralih profesi sebagai pekebun. Namun aktivitas sebagai nelayan tidak mereka tinggalkan. Untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan pesta adat Erau 2010 yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang, Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar …

Selain menampilkan berbagai atraksi seni budaya, kegiatan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival juga diwarnai dengan aksi penanaman pohon di pulau … Selain diisi atraksi seni budaya, Erau dan International Folk Art Festival juga diwarnai dengan aksi penghijauan yang diberi nama Green Tenggarong. Delegasi kesenian mancanegara peserta Erau International Folk Art Festival mendapat kehormatan untuk bertemu dengan kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Pesta adat Erau yang dibarengkan dengan International Folk Art Festival kembali akan digelar tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Posisi yang diemban Habib Tenggarong bukanlah posisi yang sembarangan. Ia memiliki wewenang penuh untuk mengurus segala persoalan kesultanan yang berkaitan dengan keagamaan.

Namun Sultan A.M. Salehuddin hanya mengizinkan Murray untuk berdagang di wilayah Samarinda saja. Murray yang datang ke Kutai untuk berdagang itu meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Dokumentasi bentuk istana Sultan Kutai hanya ada pada masa pemerintahan Sultan A.M. Sulaiman yang kala itu beribu kota di Tenggarong, setelah para penjelajah Eropa melakukan ekspedisi ke pedalaman Mahakam pada abad ke-18. Carl Bock, seorang penjelajah berkebangsaan Norwegia yang melakukan ekspedisi Mahakam pada tahun 1879 sempat membuat ilustrasi pendopo istana Sultan A.M. Sulaiman.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara , jumlah keseluruhan sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 665 buah yang terdiri dari 466 SD, 122 SMP/MTs dan 77 SMA/SMK/MA/MAK. Kalung Ciwa merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Kutai yang ditemui pada zaman kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Ketopong Sultan yaitu mahkota raja dari Kerajaan Kutai yang terbuat dari bahan-bahan emas dengan berat 1.98 kg. Hingga sekarang mahkota ini masih tersimpan rapi di Musem Nasional Jakarta.Mahkota ini dijumpai sekitar tahun 1890 yang terletak di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Adapun di musium Mulawarman juga terdapat pajangan dari Ketopong Sultan tiruan. Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India.

Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk sementara dipegang oleh Dewan Perwalian. Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Artinya gelar ini tetap di bawah Aji Bambang maupun Aji Raden.

Di Samarinda, acara syukuran atas berakhirnya zaman Jepang dilakukan warga dan tokoh-tokoh setempat. Momen itu bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri pada 1945 M. Akhirnya, raja Kutai itu meminta Habib untuk datang ke istananya.

Ditinjau dari sejarah Indonesia kuno, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah prasasti yang ditulis diatas yupa yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa. Berdasarkan paleografinya, tulisan tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi. Seiring dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit pada paruh kedua abad ke-16 lantaran serangan dari Kesultanan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, pengaruh Hindu di Kerajaan Kutai Kartanegara pun ikut meluruh.

Ulama yang saat itu berusia 33 tahun tersebut mampu mengobati sakit sang putri atas izin Allah SWT. Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, Sultan Aji kemudian menikahkan anak perempuannya itu dengan pendakwah tersebut. Sesudah menjadi raja, Aji Muhammad terus menjaga hubungan baik dengan Habib Muhammad. Pada suatu hari, putri Sultan Aji yang bernama Aisyah menderita sakit. Berbagai tabib sudah didatangkan, tetapi penyakit sang putri tak kunjung sembuh. Portal transparansi data dan informasi publik bagi masyarakat. Siapa saja bisa jelajahi dan mendapatkan koleksi dataset terbuka dari Organisasi Perangkat Daerah di Kutai Kartanegara di sini.

Pesanan dalam bentuk green bean juga sudah antre untuk disiapkan dari desa Jonggon Jaya ini. Perlahan tapi pasti, kebun kopi di desa tersebut kini menjadi penopang utama pendapatan warga yang sebelumnya hanya dijadikan tanaman tumpeng sari. Bukan tanpa ancaman, hutan desa ini nyaris dirambah oleh perkebunan kelapa sawit.

Untuk kategori jurnalis, gelar jawara disabet Hayru Abdi (VivaBorneo.com) dengan foto … Suasana di sepanjang Jalan Diponegoro, Tenggarong, begitu semarak Rabu (03/07) pagi kemarin. Ribuan warga tumpah ruah untuk ikut Beseprah, mulai dari depan Pasar Seni hingga … Ratusan anggota delegasi mancanegara dari 13 negara peserta Erau & International Folk Art Festival mendapat kesempatan untuk bertemu Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura … Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival kembali akan dilaksanakan tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Pelaksanaan pesta adat Erau dan International Folk Art Festival tahun ini akan kembali disemarakkan dengan kegiatan pameran bertajuk Erau Expo 2017 yang akan dipusatkan …

Kerajaan Kutai Martadipura atau Martapura terletak di tepi Sungai Mahakam, tepatnya di Kecamatan Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur. Wilayah Kerajaan ini cukup luas, hampir menguasai wilayah Kalimantan. Walaupun tanpa Ibu Kota Negara yang baru, kami punya jejaring agar kopi kami terserap oleh pasar,” kata Kholil. “Selalu habis terbeli dan harganya minimal Rp30 ribu per kilogram. “Ini kami revitalisasi kembali, kami kuatkan kembali, dan terbukti dengan budidaya yang baru ini pemasarannya mudah.

Di mana saat waktu pengecatan dilakukan maka pihaknya akan menutup sementara jembatan tersebut. Pihaknya juga melakukan perbaikan terhadapa ekspansi joint atau besi plat sambungan jalan jembatan. Di mana perawatan jembatan tersebut ditargetkan pekerjaannya hingga 38 hari kalender. “Penuntasan rekonstruksi ulang dengan rigid jalan ini juga dibarengi dengan sistem drainase kiri kanan jalan serta shortcut langsung ke Sungai Karang Mumus sebagai solusi banjir jalan nasional tersebut,” tegas pria kelahiran Sangkulirang ini.

Pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan A.M. Salehuddin mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah Samarinda saja.

“Alhamdulillah luwak ada tapi tidak signifikan jumlahnya. Nanti ada kemungkinan luwak itu bisa jadi bagian dari budidaya karena mudah menangkapnya dan kita tangkarkan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” kata Kholil. “Pemkab Kutai Kartanegara juga punya komitmen yang sama dengan warganya menerapkan pembangunan berbasis lestari, konservasi, dan keseimbangan alam,” papar Rendi. “Kita sudah punya rencana untuk memetakan untuk membagi kawasan hutan. Ada untuk kawasan utama, kawasan penyangga, dan kawasan aktivitas warga,” sebutnya.

Tidak hanya di lingkungan istana, perannya juga sangat signifikan di tengah masyarakat. Ulama ini berlaku sebagai seorang guru utama bagi penduduk Kesultanan Kutai. Pada tahun 1936, kedaton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan digantikan dengan bangunan beton yang lebih kokoh. Untuk sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kemudian menempati kedaton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan kedaton baru ini dilaksanakan oleh HBM Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Dibutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan istana ini.

Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan raja Samudragupta, ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain, sampai dimana ditemukan tapak kaki kuda, maka sampai kukar disitulan batas kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit kerajaan Kutai. Baru pada abad XVI melalui perang besar antara kerajaan Kutai Kertanegara pada masa pemerintahan Aji Pangeran Sinum Panji Ing dengan Kerajaan Kutai Mulawarman pada masa pemerintahan Raja Darma Setia.

Lomba Kuliner Khas Daerah Kutai Barat Bertempat Di Luuq Melayu Taman Budaya Sendawar 29

Tekstur bobongko lembut dan kenyal dengan cita rasa manis nan gurih yang nikmat. Bobongko biasanya disajikan bersama kuah kental dari santan...