Minggu, 02 Januari 2022

Komisi V Dpr Sidak Jalan Ruas Tanah Datar Kutai Kartanegara, Sebut Dapat Digunakan Tahun 2023

Pesta adat Erau memang kental dengan atraksi seni budaya. Selain menampilkan budaya Keraton Kutai yang sakral atau pun kesenian rakyat Kutai, adat budaya masyarakat pedalaman … Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai tahun ini dimeriahkan dengan acara makan bersama yang dalam tradisi masyarakat Kutai di masa lalu disebut Beseprah. Untuk menyemarakkan Erau Pelas Benua Etam 2012, masyarakat suku Dayak Benuaq yang tergabung dalam kelompok Pokan Takaq Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, menggelar upacara adat Tota …

Selama hutan sehat, rantai makanan akan berjalan dengan baik. Sehingga hewan penghuni hutan salahsatunya orangutan, tidak akan menampakkan diri di pemukiman dan mengganggu manusia. Untuk menuju hutan desa, kita harus menggunakan perahu menyusuri Sungai Belayan sekira 15 menit. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Luah Tanjung sekira 30 menit. Pengelolaan hutan menjadi hutan desa di daerah tersebut, tidak memberatkan warga. Hal ini justru membuat warga merasa senang karena merasa bahwa ini adalah solusi terbaik bagi mereka.

Beruntung warga sigap sehingga upaya itu bisa digagalkan. Anton memastikan, keberadaan hutan harus digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan warga desa. Di tepi hutan menjadi kawasan aktivitas warga untuk berkebun maupun budidaya perikanan. Dengan diubahnya status kawasan hutan menjadi hutan desa, sebagaian warga beralih profesi sebagai pekebun. Namun aktivitas sebagai nelayan tidak mereka tinggalkan. Untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan pesta adat Erau 2010 yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang, Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar …

Selain menampilkan berbagai atraksi seni budaya, kegiatan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival juga diwarnai dengan aksi penanaman pohon di pulau … Selain diisi atraksi seni budaya, Erau dan International Folk Art Festival juga diwarnai dengan aksi penghijauan yang diberi nama Green Tenggarong. Delegasi kesenian mancanegara peserta Erau International Folk Art Festival mendapat kehormatan untuk bertemu dengan kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Pesta adat Erau yang dibarengkan dengan International Folk Art Festival kembali akan digelar tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Posisi yang diemban Habib Tenggarong bukanlah posisi yang sembarangan. Ia memiliki wewenang penuh untuk mengurus segala persoalan kesultanan yang berkaitan dengan keagamaan.

Namun Sultan A.M. Salehuddin hanya mengizinkan Murray untuk berdagang di wilayah Samarinda saja. Murray yang datang ke Kutai untuk berdagang itu meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Dokumentasi bentuk istana Sultan Kutai hanya ada pada masa pemerintahan Sultan A.M. Sulaiman yang kala itu beribu kota di Tenggarong, setelah para penjelajah Eropa melakukan ekspedisi ke pedalaman Mahakam pada abad ke-18. Carl Bock, seorang penjelajah berkebangsaan Norwegia yang melakukan ekspedisi Mahakam pada tahun 1879 sempat membuat ilustrasi pendopo istana Sultan A.M. Sulaiman.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara , jumlah keseluruhan sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 665 buah yang terdiri dari 466 SD, 122 SMP/MTs dan 77 SMA/SMK/MA/MAK. Kalung Ciwa merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Kutai yang ditemui pada zaman kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Ketopong Sultan yaitu mahkota raja dari Kerajaan Kutai yang terbuat dari bahan-bahan emas dengan berat 1.98 kg. Hingga sekarang mahkota ini masih tersimpan rapi di Musem Nasional Jakarta.Mahkota ini dijumpai sekitar tahun 1890 yang terletak di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Adapun di musium Mulawarman juga terdapat pajangan dari Ketopong Sultan tiruan. Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India.

Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk sementara dipegang oleh Dewan Perwalian. Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Artinya gelar ini tetap di bawah Aji Bambang maupun Aji Raden.

Di Samarinda, acara syukuran atas berakhirnya zaman Jepang dilakukan warga dan tokoh-tokoh setempat. Momen itu bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri pada 1945 M. Akhirnya, raja Kutai itu meminta Habib untuk datang ke istananya.

Ditinjau dari sejarah Indonesia kuno, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah prasasti yang ditulis diatas yupa yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa. Berdasarkan paleografinya, tulisan tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi. Seiring dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit pada paruh kedua abad ke-16 lantaran serangan dari Kesultanan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, pengaruh Hindu di Kerajaan Kutai Kartanegara pun ikut meluruh.

Ulama yang saat itu berusia 33 tahun tersebut mampu mengobati sakit sang putri atas izin Allah SWT. Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, Sultan Aji kemudian menikahkan anak perempuannya itu dengan pendakwah tersebut. Sesudah menjadi raja, Aji Muhammad terus menjaga hubungan baik dengan Habib Muhammad. Pada suatu hari, putri Sultan Aji yang bernama Aisyah menderita sakit. Berbagai tabib sudah didatangkan, tetapi penyakit sang putri tak kunjung sembuh. Portal transparansi data dan informasi publik bagi masyarakat. Siapa saja bisa jelajahi dan mendapatkan koleksi dataset terbuka dari Organisasi Perangkat Daerah di Kutai Kartanegara di sini.

Pesanan dalam bentuk green bean juga sudah antre untuk disiapkan dari desa Jonggon Jaya ini. Perlahan tapi pasti, kebun kopi di desa tersebut kini menjadi penopang utama pendapatan warga yang sebelumnya hanya dijadikan tanaman tumpeng sari. Bukan tanpa ancaman, hutan desa ini nyaris dirambah oleh perkebunan kelapa sawit.

Untuk kategori jurnalis, gelar jawara disabet Hayru Abdi (VivaBorneo.com) dengan foto … Suasana di sepanjang Jalan Diponegoro, Tenggarong, begitu semarak Rabu (03/07) pagi kemarin. Ribuan warga tumpah ruah untuk ikut Beseprah, mulai dari depan Pasar Seni hingga … Ratusan anggota delegasi mancanegara dari 13 negara peserta Erau & International Folk Art Festival mendapat kesempatan untuk bertemu Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura … Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival kembali akan dilaksanakan tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Pelaksanaan pesta adat Erau dan International Folk Art Festival tahun ini akan kembali disemarakkan dengan kegiatan pameran bertajuk Erau Expo 2017 yang akan dipusatkan …

Kerajaan Kutai Martadipura atau Martapura terletak di tepi Sungai Mahakam, tepatnya di Kecamatan Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur. Wilayah Kerajaan ini cukup luas, hampir menguasai wilayah Kalimantan. Walaupun tanpa Ibu Kota Negara yang baru, kami punya jejaring agar kopi kami terserap oleh pasar,” kata Kholil. “Selalu habis terbeli dan harganya minimal Rp30 ribu per kilogram. “Ini kami revitalisasi kembali, kami kuatkan kembali, dan terbukti dengan budidaya yang baru ini pemasarannya mudah.

Di mana saat waktu pengecatan dilakukan maka pihaknya akan menutup sementara jembatan tersebut. Pihaknya juga melakukan perbaikan terhadapa ekspansi joint atau besi plat sambungan jalan jembatan. Di mana perawatan jembatan tersebut ditargetkan pekerjaannya hingga 38 hari kalender. “Penuntasan rekonstruksi ulang dengan rigid jalan ini juga dibarengi dengan sistem drainase kiri kanan jalan serta shortcut langsung ke Sungai Karang Mumus sebagai solusi banjir jalan nasional tersebut,” tegas pria kelahiran Sangkulirang ini.

Pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan A.M. Salehuddin mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah Samarinda saja.

“Alhamdulillah luwak ada tapi tidak signifikan jumlahnya. Nanti ada kemungkinan luwak itu bisa jadi bagian dari budidaya karena mudah menangkapnya dan kita tangkarkan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” kata Kholil. “Pemkab Kutai Kartanegara juga punya komitmen yang sama dengan warganya menerapkan pembangunan berbasis lestari, konservasi, dan keseimbangan alam,” papar Rendi. “Kita sudah punya rencana untuk memetakan untuk membagi kawasan hutan. Ada untuk kawasan utama, kawasan penyangga, dan kawasan aktivitas warga,” sebutnya.

Tidak hanya di lingkungan istana, perannya juga sangat signifikan di tengah masyarakat. Ulama ini berlaku sebagai seorang guru utama bagi penduduk Kesultanan Kutai. Pada tahun 1936, kedaton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan digantikan dengan bangunan beton yang lebih kokoh. Untuk sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kemudian menempati kedaton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan kedaton baru ini dilaksanakan oleh HBM Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Dibutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan istana ini.

Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan raja Samudragupta, ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain, sampai dimana ditemukan tapak kaki kuda, maka sampai kukar disitulan batas kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit kerajaan Kutai. Baru pada abad XVI melalui perang besar antara kerajaan Kutai Kertanegara pada masa pemerintahan Aji Pangeran Sinum Panji Ing dengan Kerajaan Kutai Mulawarman pada masa pemerintahan Raja Darma Setia.

Lomba Kuliner Khas Daerah Kutai Barat Bertempat Di Luuq Melayu Taman Budaya Sendawar 29

Tekstur bobongko lembut dan kenyal dengan cita rasa manis nan gurih yang nikmat. Bobongko biasanya disajikan bersama kuah kental dari santan...