Minggu, 02 Januari 2022

Mencekam Kisah Bupati Kukar Selamatkan Diri Saat Kapal Karam

Selama mengemban jabatan ini, Habib Tenggarong digelari Raden Syarif yang juga sebagai pengakuan bahwa dirinya adalah zurriyat Rasulullah SAW. Selama mengemban jabatan ini, Habib Tenggarong digelari Raden Syarif. Dari pernikahan ini, sosok yang akrab disapa Habib Tenggarong itu dikaruniai sembilan anak. Mereka terdiri atas enam orang laki-laki serta tiga orang perempuan . Akhirnya, raja Kutai itu meminta Habib untuk datang ke istananya. Ulama yang saat itu berusia 33 tahun tersebut mampu mengobati sakit sang putri atas izin Allah SWT. Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, Sultan Aji kemudian menikahkan anak perempuannya itu dengan pendakwah tersebut.

Ismed menerangkan, saat kejadian, rombongan Bupati Edi hendak melakukan kunjungan kerja menggunakan motor trail. Pihaknya juga melakukan perbaikan terhadapa ekspansi joint atau besi plat sambungan jalan jembatan. Di mana perawatan jembatan tersebut ditargetkan pekerjaannya hingga 38 hari kalender. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan Indonesia telah mencapai target vaksinasi yang ditentukan oleh Badan Kesehatan Dunia yakni setidaknya mencapai 40 persen dari …

Satu Data Indonesia merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar Instansi Pusat serta Daerah. “Ini kami revitalisasi kembali, kami kuatkan kembali, dan terbukti dengan budidaya yang baru ini pemasarannya mudah. Banyak café-café di Samarinda dan nanti muaranya juga dalam bentuk kemasan,” papar Kholil.

Kapal feri penyeberangan yang ditumpangi rombongan Bupati Kutai Kukar Edi Damansyah karam di perairan Kelurahan Batu Dinding, Tenggarong Seberang. Bupati Edi dinyatakan selamat dalam insiden yang hampir merenggut nyawa itu. Dengan terus berkembangnya sektor pertanian dalam arti luas di Kukar, maka akan tercipta lumbung pangan yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat Kukar dan persiapan menuju IKN.

Kemudian ada juga jenis Liberica,” kata Kholil saat berbincang dengan liputan6.com di salah satu kebun kopi milik warganya, Jumat, 19 November 2021, lalu. Pada permulaan abad ke-18, raja Kutai mengizinkan orang-orang Bugis untuk mendirikan permukiman di wilayahnya secara terbatas di dekat muara Sungai Mahakam. Permukiman mereka ini terletak di antara dua dataran rendah. Bagaimanapun, lelaki ini tidak berasal dari ibu kota kesultanan tersebut, Tenggarong.

Walaupun tanpa Ibu Kota Negara yang baru, kami punya jejaring agar kopi kami terserap oleh pasar,” kata Kholil. “Selalu habis terbeli dan harganya minimal Rp30 ribu per kilogram. Yupa menjadi satu dari dua sumber historiografi primer penulisan buku ini.

Ini misalnya terlihat dari kerja sama antarkeduanya dalam membangun perekonomian masyarakat. Pada saat Habib Alwi membangun Pasar Batu di Hulu Sungai, Habib Tenggarong mengirimkan bantuan berupa semen dan batu. Sang sultan juga mengangkat menantunya itu sebagai mufti kerajaan.

Seharusnya saat pemeliharaan dilakukan, arus lalu lintas di atas jembatan ditutup. Mereka adalah Yoyo Suryana selaku Kuasa Pengguna Anggaran proyek pemeliharaan jembatan dari Dinas PU Kutai Kartanegara. Kedua adalah Setiono, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara. Ketiga adalah M Fahriar Fakhrurrozi selaku Project Manajer Pemeliharaan Jembatan dari PT Bukaka Teknik Utama. Kendati tengah dilakukan perbaikan rutin berkala, sayangnya tidak ada pengalihan arus lalu lintas di jembatan tersebut.

Akibatnya, tidak sampai 30 detik ambruknya jembatan menelan puluhan nyawa pengguna jalan yang melintas. “Tetap semangat dan terimakasih sudah menjaga kelompoknya dan pertanian juga terjaga dan berjalan dengan baik,” ungkapnya. Edi berharap, para petani dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan maksimal dan bersama-sama membangun gotong-royong dengan tidak memikirkan diri sendiri, sehingga kelompok tani yang ada di Kukar dapat berkembang. Sehingga dapat melakukan komunikasi data dalam membagikan informasi dari suatu Negara ke Negara lainya.

Sejak tahun 2018 lalu Ketika pekebun kopi di Desa Jonggon Jaya mulai aktif merawat kebun kopinya, produksi kopi di desa ini selalu terserap oleh pasar. Teknologi telah mendorong aliran informasi yang sangat deras. Informasi yang berkualitas pun bercampur dengan informasi palsu tanpa mutu. Republika.id bergiat untuk terus memandu umat pada sumber literasi yang kredibel.

Kami akan menghapus ini dan membuat perubahan yang diperlukan. Hal ini menurut Edi karena petugas pengawasan yang terbatas. Karena itu selain terus melakukan edukasi, pihaknyajuga bermitra dengan kelompok-kelompok masyarakat di desa-desa untuk mengawasi hulu Mahakam. Bupati Kukar Edi Damansyah pun mengaku kukar terkadang masih kecolongan. Masih ada warga yang sembunyi-sembunyi menangkap ikan denga ilegal atau tidak ramah lingkungan. Pemerintah Kabupaten Kukar lewat Dinas Kelautan dan Perikanan juga terus mengeluarkan himbauan terkait larangan penggunaan alat tangkap perikanan ilegal di wilayah hulu Mahakam.

Nanti ada kemungkinan luwak itu bisa jadi bagian dari budidaya karena mudah menangkapnya dan kita tangkarkan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” kata Kholil. Keuntungan lain dari penanaman kopi ini di Desa Jonggon Jaya adalah tidak ada hama yang berarti. Hanya ada binatang luwak yang kadang datang memakan biji kopi namun jumlahnya tidak signifikan.

Berjumlah tujuh buah, Yupa mayoritas menceritakan kemakmuran periode Mulawarman. “Keberadaan pamsimas di Muara Siran ini pada prinsipnya dari masyarakat untuk masyarakat dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya. Pencarian KM Arahman hari ini direncanakan hingga radius 90 mil dari Balikpapan. Ia menambahkan, usai pembersihan, kegiatan akan dilanjutkan pengecatan jembatan. Di mana saat waktu pengecatan dilakukan maka pihaknya akan menutup sementara jembatan tersebut.

Pesanan dalam bentuk green bean juga sudah antre untuk disiapkan dari desa Jonggon Jaya ini. Perlahan tapi pasti, kebun kopi di desa tersebut kini menjadi penopang utama pendapatan warga yang sebelumnya hanya dijadikan tanaman tumpeng sari. Seiring waktu, sambungnya, karena harga kopi terus turun dan nilai keekonomisannya rendah, warga kemudian menebang pohon kopi dan menggantinya dengan tanaman lain. Kini, seiring dengan kebutuhan kopi yang terus meningkat, warga kemudian kembali menekuni kebun kopinya. “Jadi untuk Desa Jonggon Jaya, warga kami menanam pohon itu sejak tahun 1983.

Bupati Edi meyakini, dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan ini akan membantu pekerja dan keluarganya merasa tenang di saat melaksanakan pekerjaan. Jadi proses penganggaran untuk perkembangan perkebunan berbasis kawasan bisa dibilang cepat. Program-program yang diarahkan, termasuk revitalisasi kebun kopi, merupakan arahan langsung dari Bupati Kutai Kartanegara. Dia menyampaikan Pemkab Kukar sangat serius dalam menanggulangi masalah air bersih, karena merupakan bagian dari program dedikasi Kukar Idaman untuk penyediaan air bersih desa guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bupati Kutai Kertanegara, Edi Damansyah, selamat dari insiden kapal feri karam. TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Peran petani dalam mengembangkan program prioritas Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara sektor pertanian dalam arti luas sangat penting.

Tenggarong/Kukar – Bupati Kutai Kartanegara , Kalimantan TImur Edi Damansyah meresmikan pengoperasian bangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman, Kaltim. Kapal feri yang mengangkut Edi karam pada Selasa (14/12), sekitar pukul 17.30 Wita. Beruntung, warga pesisir yang melihat kejadian ini langsung melakukan proses penyelamatan dan evakuasi dengan perahu kecil. PGN memperluas jaringan gas untuk pelanggan rumah tangga di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Arga, anak yatim piatu asal Kutai Kartanegara kini berkesempatan untuk melakukan video call dengan Presiden Joko Widodo .

Kapal feri penyeberangan yang ditumpangi rombongan Bupati Kutai Kertanegara Edi Damansyah karam di perairan Kelurahan Batu Dinding, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur . “Maksud kami membuat kawasan konservasi ini agar pesut terjaga disini jangan lari ke sungai Mahakam. Agar pesut ini hidup di lingkungan tidak banyak aktivitas umum,” tambah Edi. Kini jumlah populasi hewan ini tinggal 80-an ekor saja dan menempati urutan tertingi dari daftar satwa Indonesia yang terancam punah. Kini hidup pesut terkonsentrasi di hulu sungai Mahakam, tepatnya di dekat perairan Danau Jempang, Danau Semayang dan Danau Melintang.

Lomba Kuliner Khas Daerah Kutai Barat Bertempat Di Luuq Melayu Taman Budaya Sendawar 29

Tekstur bobongko lembut dan kenyal dengan cita rasa manis nan gurih yang nikmat. Bobongko biasanya disajikan bersama kuah kental dari santan...